Sesaat sebelum dhuhur, datang bapak-bapak dengan seragam harian militer dengan sepeda motornya ke tempat dt kerja. dt kira si bapak mau tanya-tanya penginapan buat keluarganya. Maklum, sebentar lagi lebaran, mungkin aja banyak keluarganya yang mudik. Waktu si bapak menyodorkan amplop coklat, hilang sudah harapan kalau si bapak mau sewa kamar. Inti surat itu tentang permohonan bantuan dan partisipasi untuk pengamanan semasa shalat Id. dt bingung. Bantuan dan partisipasi seperti apa ini maksudnya? Bantuan fisik? Pegawai cuma sembilan, satpam cuma dua, gimana mau partisipasi pengamanan... wait.. -dt baru ngeh- sepertinya bantuan berbalas amplop yang dimaksud. Tapi dt lanjutin aja sok bingungnya. Bilang kalau nanti dt lanjutkan suratnya ke pemilik dan minta si bapak ninggalkan nomor telpon biar bisa dihubungi setelah dt dapat arahan lebih lanjut dari pemilik. dt jadi penasaran, kalau benar yang diminta ini berbalas amplop, apa anggaran dari pemerintah ga cukup? Atau cuma cari-cari ...