Beberapa hari lalu dt lamaran.
“deg-degan ga?” temen dt nanya.
Mungkin umumnya orang bakal jawab iya. Sayangnya dt ga deg-degan. Secara sepanjang proses dt cuma jadi subjek pasif yang cukup bereaksi atas tindakan subjek aktif.
Kecuali dt yang meminang, dt yang melamar, mungkin bakal beda cerita.
Jadi, kenapa kebanyakan perempuan deg-degan saat dilamar?
“deg-degan ga?” temen dt nanya.
Mungkin umumnya orang bakal jawab iya. Sayangnya dt ga deg-degan. Secara sepanjang proses dt cuma jadi subjek pasif yang cukup bereaksi atas tindakan subjek aktif.
Kecuali dt yang meminang, dt yang melamar, mungkin bakal beda cerita.
Jadi, kenapa kebanyakan perempuan deg-degan saat dilamar?
Comments
Post a Comment