Skip to main content

Skrip-s-h-i-t

Entah sudah berapa lama dt jadi suka sebel kalau lihat Ichibun. Ichibun itu nama laptop dt.

Jadi sekarang dt sedang memasuki babak paling kritis bagi tiap mahasiswa. Skripsi. Atau yang lebih suka dt sebut dengan skripshit. Seharusnya babak itu dt lalui dalam dua semester lalu. Tapi dt terlalu nyantai dan terlalu konsentrasi ke pemagangan dan melupakan babak yang satu itu. Well, ga melupakan sebenernya, lebih tepat kalau dibilang pura-pura lupa. Dan berhubung memang ada hal lain yang bisa dt pakai sebagai alasan, dt pakai terus alasan itu sampai batas yang paling memungkinkan. Sekarang.

Masa pemagangan sudah sangat lama selesai. Acara dt yang memolor-molorkan pengumpulan tugas magang juga akhirnya sudah dt kumpulkan. Temen-temen yang lain sudah yudisium dan sekarang lag meributkan dana wisuda yang kek pemerasan. Sedangkan dt? Proposal untuk skripshit aja belum rampung.

Sebenernya banyak temen-temen yang peduli sama dt yang terus-terusan tanya gimana perkembangan babak melelahkan itu. Sampai dt sendiri jengah menjawab dan selalu membalas pertanyaan mereka dengan "Jangan tanya. Sensitif." Dan mereka mengerti itu. Skripshit memang sensitif apalagi kalau perjalanannya lambat dan ga mudah kek yang dt alami.

dt sendiri kadang heran. Apa yang salah sih dengan babak spesial punya dt ini? Toh tema sudah ada. Rigid pula. Bahan sudah siap. Semua tinggal olah. Kalau butuh apa-apa, ada temen, orang tua, dan dosen pembimbing yang siap bantu. Itu artinya masalahnya cuma ada di dt sendiri. Yups. Sudah pasti. Toh, memang ga mungkin menyalahkan orang lain, kan.

Just want to let you know, dt sudah terjangkit virus M4L45 secara kronis. Dan butuh pengobatan dan pembakaran motivasi yang super untuk mengalahkan efek virus yang satu itu dan mencoba memunculkan mood untuk nggarap skripshit. Euh, jangankan skripshit, laporan magang aja susah digarap kalau virus yang satu itu sudah muncul. Dan untungnya dt menemukan trick khusus untuk menghadapi virus satu itu. dt harus keluar dari ruang nyaman yang dt kenal ke tempat baru.

Jadi ga bisa dt nggarap tugas atau skripshit di kamar, di kosan, atau di rumah. dt kudu keluar dari sana. Misalnya kek pas nggarap laporan magang, dt baru bisa menuntaskannya di rumah Afni (temen dt) dalam waktu dua hari aja. Padahal kalau ngerjain di kamar sendiri bisa butuh waktu dua minggu. Belajar dari sana, dt kudu melakukan hal serupa dalam rangka nyelesein satu babak paling kritis di hidup dt ini.

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...