Beberapa hari lalu dt join group Kelas Cinta di Telegram. Setelah bertukar pesan dengan member group, tetiba ada yang kirim undangan untuk join group Telegram lain. Waktu dt tanya itu group apa, si pengundang bilang kalau itu group brainwave, another group that discuss love, like Kelas Cinta.
Out of curiosity, dt join.
Begitu join banyak yang heran kenapa dt bisa ada di situ. Dalam hitungan menit mereka bilang kalau ga ada perempuan yang bisa kuat berlama-lama di group itu karena di group itu isinya PK (penjahat kelamin) semua. Dan bener aja, kebanyakan cara chat mereka nyerempet hal-hal porno. Berusaha berpikiran terbuka, dt ngasih kesempatan mereka bertanya hal-hal seksual yang mereka masih belum ngeh jawabannya. Sayangnya dt berekspektasi mereka nanyain something like sex education related question, instead, I get this kind of questions:
- "Apa ukuran (penis) itu penting? Seberapa panjang yg bisa muasin cewe?" ((Kapasitas otak lebih penting, sepertinya))
- "Kenapa semua cewek suka (posisi seks) WOT (Woman On Top)?" ((Ini semacam pertanda kalo yang laki ga bisa nemuin gspot si cewe bukan sih?))
- "Apa sih yang bisa bikin cewe horny spontan?" ((Iklan SALE 90%))
- "Tanda-tanda cewe horny itu gimana sih?" ((Keluar tanduknya (horn=tanduk)))
- "Obat perangsang apa yang paling ampuh?" ((Seriously? ==;;;;;))
Di pertanyaan tentang obat perangsang ini dt sebenarnya sudah berasa ga nyaman dan kehilangan respek sama sekali dengan siapapun yang ada di dalam grup (I know I'm not suppose to generalized, tapi rasanya sudah kelewatan). Tapi besoknya, dengan harapan kalau mereka masih manusia terhormat, dt mencoba mengangkat hal yang agak jauh dari bau seks.
dt nanyain Brainwave itu apa.
Ternyata ga dapat jawaban yang jelas juga. Hanya berujung share ebook dan audio yang harus dibaca dan didengar tanpa ada yang benar-benar mau ngasih preamble apa itu brainwave. Baru setelah chat riweuh ga karuan karena dt ngejar terus apa sebenarnya Brainwave yang mereka banggakan dan mereka klaim sebagai sesuatu yang luar biasa itu, malamnya ada yang menjawab dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami manusia normal.
Intinya, Brainwave adalah praktik yang bertujuan untuk memanipulasi gelombang frekuensi otak dengan tujuan spesifik, misalnya, untuk mendorong tidur, meningkatkan IQ, meningkatkan pertumbuhan badan, dll. Biasanya dilakukan dengan mendengarkan binaural beats (irama dalam brainwave) tertentu sesuai dengan mindset yang diinginkan. Simpelnya, Brainwave adalah musik yang jika didengar secara berkala/ terus-menerus akan berdampak di kehidupan nyata kita. Contoh, Jika kita ingin jadi tinggi/ pintar, maka cukup dengan mendengarkan Brainwave secara rutin, dijamin kita akan menjadi tinggi/pintar.
Kotoran banteng banget.
Anyway, I'm out from that group. Karena memang ga banyak manfaatnya buat dt, selain melatih sabar ngelihatin mereka berbagi kata-kata menjijikkan dan sticker-sticker porno.
Out of curiosity, dt join.
Begitu join banyak yang heran kenapa dt bisa ada di situ. Dalam hitungan menit mereka bilang kalau ga ada perempuan yang bisa kuat berlama-lama di group itu karena di group itu isinya PK (penjahat kelamin) semua. Dan bener aja, kebanyakan cara chat mereka nyerempet hal-hal porno. Berusaha berpikiran terbuka, dt ngasih kesempatan mereka bertanya hal-hal seksual yang mereka masih belum ngeh jawabannya. Sayangnya dt berekspektasi mereka nanyain something like sex education related question, instead, I get this kind of questions:
- "Apa ukuran (penis) itu penting? Seberapa panjang yg bisa muasin cewe?" ((Kapasitas otak lebih penting, sepertinya))
- "Kenapa semua cewek suka (posisi seks) WOT (Woman On Top)?" ((Ini semacam pertanda kalo yang laki ga bisa nemuin gspot si cewe bukan sih?))
- "Apa sih yang bisa bikin cewe horny spontan?" ((Iklan SALE 90%))
- "Tanda-tanda cewe horny itu gimana sih?" ((Keluar tanduknya (horn=tanduk)))
- "Obat perangsang apa yang paling ampuh?" ((Seriously? ==;;;;;))
Di pertanyaan tentang obat perangsang ini dt sebenarnya sudah berasa ga nyaman dan kehilangan respek sama sekali dengan siapapun yang ada di dalam grup (I know I'm not suppose to generalized, tapi rasanya sudah kelewatan). Tapi besoknya, dengan harapan kalau mereka masih manusia terhormat, dt mencoba mengangkat hal yang agak jauh dari bau seks.
dt nanyain Brainwave itu apa.
Ternyata ga dapat jawaban yang jelas juga. Hanya berujung share ebook dan audio yang harus dibaca dan didengar tanpa ada yang benar-benar mau ngasih preamble apa itu brainwave. Baru setelah chat riweuh ga karuan karena dt ngejar terus apa sebenarnya Brainwave yang mereka banggakan dan mereka klaim sebagai sesuatu yang luar biasa itu, malamnya ada yang menjawab dengan bahasa yang baik dan dapat dipahami manusia normal.
Intinya, Brainwave adalah praktik yang bertujuan untuk memanipulasi gelombang frekuensi otak dengan tujuan spesifik, misalnya, untuk mendorong tidur, meningkatkan IQ, meningkatkan pertumbuhan badan, dll. Biasanya dilakukan dengan mendengarkan binaural beats (irama dalam brainwave) tertentu sesuai dengan mindset yang diinginkan. Simpelnya, Brainwave adalah musik yang jika didengar secara berkala/ terus-menerus akan berdampak di kehidupan nyata kita. Contoh, Jika kita ingin jadi tinggi/ pintar, maka cukup dengan mendengarkan Brainwave secara rutin, dijamin kita akan menjadi tinggi/pintar.
Kotoran banteng banget.
Belum pernah makan garam, tapi udah berani bilang garam itu asin. Kotoran Banteng banget kan.
ReplyDeleteBrainwave itu nyata kok mbak. Ada ilmunya. Coba cari google. Atau bisa juga dihubungkan dengan konsep mestakung nya Prof.Yohanes Surya. Cuman saya masih belu ngeh kalau ada brainwave yang gunanya untuk narik lawan jenis dkk hahaha
ReplyDeleteOh, group telegram yang itu, ane tau... isinya jones semua, yang dibahas ngga jauh-jauh dari lendir pangkal paha... group freak... Adminnya dokter tuh...
ReplyDeletemana gue Minta Link Brainwave nya
ReplyDelete