Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Restu Orang Tua

Beberapa hari lalu Lex bikin poll di akun facebook-nya yang berinti seberapa penting restu orang tua --dalam hal ini, restu orang tua dalam pernikahan? Opsinya antara "HARUS, tak bisa ditawar!" dan "BONUS! kalau ada bagus!" Secara reflek jelas pilih "HARUS, tak bisa ditawar!" karena dt memang tumbuh diajari bahwa ridho Allah itu ridho orang tua, jadi jelas restu orang tua dalam pernikahan itu penting banget posisinya.  Then again, all my life, I always know that my parents will always bless me with every decision I made. Well, almost. Dan biasanya pun dt ga pernah pake minta restu kalo mau ini itu. Yang paling sering itu minta pendapat dan pandangan mereka saat dt ragu, atau abang-abang lambe minta doain saat dt sudah ambil keputusan. dt bilang abang-abang lambe karena sudah tahu jawaban orang tua sih. BTW, if you already know you will get approval, is it still necessary to ask for permission?  Nah, gimana kalo waktu dt tetep melakukan ses...

Mau Diajak Susah

My dearest girl, rz, ngelempar pertanyaan di grup Kelas Cinta: Ladies, emangnya ada yah cewek yang "mau diajak susah"? Terlepas dari segala macam jawaban dan debat kusir di grup, frasa mau diajak susah ini rasanya bikin gatal jiwa. Karena jujur aja, dt termasuk perempuan yang ga mau diajak susah. Bisa sih diajak susah, syarat dan ketentuan berlaku, tentunya. Setahu dt ada dua tipe lelaki yang bertanya seperti ini ke perempuan. Yang pertama, tipe lelaki yang optimis kalau masa depannya bakal susah. Entah itu susah secara finansial, atau nyusahin pasangan hidupnya secara emosional. Either way, lelaki macam ini biasanya punya daya juang rendah, pasrah apa adanya dengan apa yang ada. dt pribadi mah ga pingin punya pasangan hidup yang ga bersemangat dengan hidupnya, yang ga punya tujuan, visi, misi dalam hidup. Yang kedua, tipe lelaki yang pingin ngetes calon pasangan hidupnya. Kalau calon pasangan hidup dt sampe kasih pertanyaan ini ke dt, dt bakal ragu untuk jadi pa...