My dearest girl, rz, ngelempar pertanyaan di grup Kelas Cinta:
Ladies, emangnya ada yah cewek yang "mau diajak susah"?
Terlepas dari segala macam jawaban dan debat kusir di grup, frasa mau diajak susah ini rasanya bikin gatal jiwa. Karena jujur aja, dt termasuk perempuan yang ga mau diajak susah. Bisa sih diajak susah, syarat dan ketentuan berlaku, tentunya.
Setahu dt ada dua tipe lelaki yang bertanya seperti ini ke perempuan.
Yang pertama, tipe lelaki yang optimis kalau masa depannya bakal susah.
Entah itu susah secara finansial, atau nyusahin pasangan hidupnya secara emosional.
Either way, lelaki macam ini biasanya punya daya juang rendah, pasrah apa adanya dengan apa yang ada. dt pribadi mah ga pingin punya pasangan hidup yang ga bersemangat dengan hidupnya, yang ga punya tujuan, visi, misi dalam hidup.
Yang kedua, tipe lelaki yang pingin ngetes calon pasangan hidupnya.
Kalau calon pasangan hidup dt sampe kasih pertanyaan ini ke dt, dt bakal ragu untuk jadi pasangan hidup dia. Bukan hanya karena memang dt ga mau diajak hidup susah, tapi itu semacam pertanda kalau dia ga benar-benar memperhatikan dan mengenal dt sampai-sampai mempertanyakan kemampuan dt untuk menjaga komitmen.
Sekian. Semoga ga gatal jiwa lagi sayanya.
Additional notes:
And as a parent, (ciee.. ngomong as a parent, padahal jadi orang tua setahun aja belum.. XDD)
dt selalu mengusahakan dan ingin memberi yang terbaik buat anak, lalu tetiba kalo ada yang mau "ambil" anak dt buat diajak susah, HELL NO!
dt pun berencana untuk mendidik anak lanang dengan baik dan benar agar tidak optimis untuk ngajak anak orang lain ikutan susah. Seriously, people, kalo pingin susah, jangan ngajak-ngajak, plis..
Ladies, emangnya ada yah cewek yang "mau diajak susah"?
Terlepas dari segala macam jawaban dan debat kusir di grup, frasa mau diajak susah ini rasanya bikin gatal jiwa. Karena jujur aja, dt termasuk perempuan yang ga mau diajak susah. Bisa sih diajak susah, syarat dan ketentuan berlaku, tentunya.
Setahu dt ada dua tipe lelaki yang bertanya seperti ini ke perempuan.
Yang pertama, tipe lelaki yang optimis kalau masa depannya bakal susah.
Entah itu susah secara finansial, atau nyusahin pasangan hidupnya secara emosional.
Either way, lelaki macam ini biasanya punya daya juang rendah, pasrah apa adanya dengan apa yang ada. dt pribadi mah ga pingin punya pasangan hidup yang ga bersemangat dengan hidupnya, yang ga punya tujuan, visi, misi dalam hidup.
Yang kedua, tipe lelaki yang pingin ngetes calon pasangan hidupnya.
Kalau calon pasangan hidup dt sampe kasih pertanyaan ini ke dt, dt bakal ragu untuk jadi pasangan hidup dia. Bukan hanya karena memang dt ga mau diajak hidup susah, tapi itu semacam pertanda kalau dia ga benar-benar memperhatikan dan mengenal dt sampai-sampai mempertanyakan kemampuan dt untuk menjaga komitmen.
Sekian. Semoga ga gatal jiwa lagi sayanya.
Additional notes:
And as a parent, (ciee.. ngomong as a parent, padahal jadi orang tua setahun aja belum.. XDD)
dt selalu mengusahakan dan ingin memberi yang terbaik buat anak, lalu tetiba kalo ada yang mau "ambil" anak dt buat diajak susah, HELL NO!
dt pun berencana untuk mendidik anak lanang dengan baik dan benar agar tidak optimis untuk ngajak anak orang lain ikutan susah. Seriously, people, kalo pingin susah, jangan ngajak-ngajak, plis..
Comments
Post a Comment