Skip to main content

Dari Konsultasi di Araya

“dt, mau ikut ngasih konsultasi di Araya, ga?”

Tawaran konsultasi eui! Kenapa engga? Tapi, pakai resep jual mahal dulu dong. Jadi, dt nanya dulu kapan dan siapa aja yang bakal ikutan, tapi buntutnya dt iya-in. Jangan pernah menolak kesempatan yang mampir.

Sebagai mahasiswa gizi yang sudah semester 6, keahlian untuk memberi konsultasi gizi adalah satu hal wajib yang harus dimiliki. Dan setaip temen yang seangkatan, pasti sudah punya kompetensi itu. Saat memberikan konsultasi, dibutuhkan satu hal selain segala ilmu gizi dan kesehatan yang sudah kita pelajari, yaitu KOMUNIKASI. Yups, komunikasi. Tanpa teknik komunikasi yang pas, semua yang kita omongin saat ngasih konsultasi bakal jadi sampah, masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Dan ga semua orang bisa berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, kami butuh latihan.

Salah satu bentuk latihannya adalah saat kami ngasih konsultasi gizi gratis, yang jelas lengkap dengan anthropometri (pengukuran ukuran tubuh, mulai berat badan, tinggi badan, lingkar perut, lingkar lengan, sampai tekanan darah) dan penghitungan kebutuhan energi perharinya.

Sebenernya temen-temen Ormagika (Organisasi Mahasiswa Gizi Kesehatan) sudah rutin ngadain acara konsultasi gizi gratis macam ini tiap bulannya di depan perpus pusat UB. Tau tajuknya? MSG. Bukan penyedap itu loh, tapi Minggu Sehat Bergizi. Di sana masyarakat bisa dapat konsultasi gizi gratis dan kita yang masih mahasiswa ini bisa mempraktekkan ilmu yang sudah didapat. Dan berhubung acara yang selalu diadain hari Minggu itu sudah semakin tenar, makin banyak pula yang melirik untuk minta tolong ngisi acara mereka dengan acara konsultasi macam ini.

Dan ini adalah salah satu permintaan tolong dari AMSA (Asean Medical Student Association). Mami bilang, acaranya bakal diadain di Araya jam tujuh malem. Ya ampun, masa malem mingguan malah ngasih konsultasi. Dan yang baru dt tahu saat mau berangkat ke Araya adalah penjelasan kondisi di sana. Mami bilang kalau acaranya AMSA ini dalam rangka Anti-Tobacco Day –Well, that’s okay– dan bakal ada perform band anak-anak SMA –APA!

Well, mungkin reaksi dt sedikit berlebihan. Tapi dengan kondisi seperti itu, pengen rasanya langsung mundur jadi konsultan. Kenapa? Karena kondisi dan situasi seperti itu ga bakal kondusif. Situasi mall yang sudah rada rame aja itu sudah ga nyaman. Apa lagi ditambah dengan bisingnya permainan band. *sighed heavily* tapi dt sudah terlanjur mengiyakan, dan yang namanya janji dan tanggung jawab itu harus dipenuhi.

Prediksi dt bener-bener kejadian. Suasananya semrawut dan ga nyaman sama sekali untuk konsultasi. Gimana bisa ngasih konsultasi dengan nyaman kalau suara dt harus balapan sama musik dan jejeritan anak-anak AMSA yang ikutan nyanyi sama pemain band. Itu artinya dt harus teriak-teriak untuk nyampaikan konsultasi. Rasanya malah kek marahin orang alih-alih ngasih nasihat atau pengetahuan gizi.

Suara dt bener-bener sampai serik dibuat teriak-teriak, padahal temen-temen aja bilang kalau dt itu speaker aktif saking kerasnya suara dt. Tapi semalem, suara dt bener-bener kalah sama dentuman musik. Mana panitia ga tanggung jawab buat nyediain konsumsi. Minum, lah, at least.

Yang dt heran itu justru sama panitia yang ngadain acara. Sepertinya mereka bener-bener pengen seneng-seneng di acara ini. Dan kami yang seharusnya jadi tamu malah ngerasa ga diajeni (dihormati-red.) sama sekali. Mulai dari suasana yang ga kondusif, ga ada konsumsi, plus mereka ngeganggu kegiatan konsultasi kami. Oke deh, mereka juga punya hak untuk minta konsultasi, tapi mereka ga liat kanan kiri juga. Seenaknya tiba-tiba minta ukur, tiba-tiba minta konsultasi, padahal masih ada orang lain yang masih harus dilayani. 

((entah mengapa dt tiba-tiba ngerasa kek nenek cerewet)). 

Intinya, acara semalem tuh, semrawut!

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...