Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

A Lil Inconvenience on the Way Back Home

Oke, jadi dt janji nyeritain tumpukan duka-duka kecil yang menyebalkan di akhir perjalanan liburan natal dt yang menyangkut komplain ke beberapa pihak yang dt urung tulis di status FB karena khawatir entar berujung kek Prita Mulyasari atau Luna Maya *rofl*. Tapi akhirnya dt jabarin juga dt blog. Wkwkwk. Jangan khawatir, bakal dt tulis sehalus mungkin dan berusaha untuk hanya menjabarkan fakta yang ada (tapi bo’ong :p). Diawali dengan kelelahan yang memuncak setelah muter-muter Muzium Negara yang isinya harusnya tentang sejarah Malaysia tapi menurut dt lebih pantas disebut dengan sejarah Malaka dan kaum Melayu karena juga masih banyak sangkut-pautnya dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, yang dilanjutkan dengan naik  teksi  ke  train stesen  (itu ejaan Malaysia lo :p). Nah, di sana ada express train yang mengantarkan kita langsung dari KL center ke KLIA. The fastest and greenest way to KLIA. Dan paling mahal juga tentunya. Kalo naik bus, cuma but...

Christmast at Malay

Jadi, selama liburan natal dt pelesiran ke Malaysia. Gimana suasana natal di Malay? Ga berasa. Yaiyalah, secara Malaysia adalah salah satu negara yang kental banget budaya Islam-nya. Paling baru terasa natalnya pas dt masuk ke Suria KLCC yang di lantai dasarnya ada satu pohon natal yang supergede yang menjulang sampai lantai empat dan di bawah sana ada panggung yang dipenuhi ornamen merah, hijau, putih, emas khas natal plus seorang santa gendut berbaju merah berjenggot putih lebat yang siap diajak poto-poto. Di tempat lain? Jangan harap deh. Ke mana aja di Malay? Hm, cuma sedikit tempat yang dt kunjungi, secara cuma ngabisin tiga hari dua malem di sana. Hari pertama dari KLIA dt naek bus ke Kuala Lumpur yang entah berapa waktu yang dt habisin. Yang pasti lama banget soalnya dt sempet ketiduran sampe dua kali. Dan langsung menuju hotel. dt nginep di Corus Hotel, yang kurang lebih lima menit dari Twin Tower kebanggaan Malaysia itu. Setelah check in dan leyeh-leyeh sebentar, dt langsung...

Punya Pulau Pribadi. Mau?

Sebelumnya, dt mau ngucapin Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1413 H buat yang ngerayain. Bukannya dt ga ngerayain juga, tapi tiba-tiba dt penasaran, sejak kapan kita mulai menyadari penanggalan Hijriah selain di bulan Ramadhan dan mulai merayakan hari-hari yang dispesialkan dengan saling menyampaikan ucapan selamat-ini dan selamat-itu? Yang mungkin terkadang ga bener-bener ngerti makna di balik hari yang dispesialkan itu. Oke, bukan itu subyek entri sekarang. Jadi, beberapa saat lalu dt jalan-jalan ke blognya  Ichanx  dan ngebaca entri tentang keinginannya pengen pulau pribadi sebagai hadiah ulang tahun. Sedikit ngayal eh? Tapi menurut dt itu bisa aja kejadian. Belum lagi beberapa saat lalu pada heboh eksploitasi dan penjualan pulau-pulau kecil di Indonesia. Nah, waktu awal baca, dt mikir ke sana dan ternyata bukan itu yang diomongin Ichanx. Dia ngomongin tentang  MyPulau . Anyway, Ichanx berhasil dapet "pulau pribadi"-nya sekarang. Nah sekarang, apa itu MyPulau? Setel...

Pelaku Individualistis

Menurut  ipersonic , dt masuk ke dalam kategori kepribadian pelaku individualistis. Coba aja kalau pengen ngelihat kalian masuk kategori apa. Sebenernya dt begitu suka mengotak-kotakkan diri tapi tetep aja seneng sama yang namanya ramal-ramalan kepribadian kek gini. So, seperti apa pelaku individualistis itu? Ini dt kopipes hasilnya. Tipe Pelaku Individualistis adalah orang-orang yang yakin akan diri sendiri dan sangat mandiri. Mereka orang-orang yang pendiam dan realistis, sangat rasional, dan sangat tegas. Mereka memelihara individualisme mereka dan senang menerapkan kemampuan mereka pada tugas-tugas baru. Namun mereka juga adalah orang-orang yang sangat spontan dan impulsif yang suka mengikuti inspirasi sekonyong-konyong mereka. Tipe Pelaku Individualistis adalah para pemerhati yang baik dan tajam yang menyerap segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka. Namun demikian, mereka tidak terlalu peka dalam hubungan antar manusia dan terkejut ketika sesekali membuat orang tersi...

Data Collecting Story (2)

dt tahu ini telat, tapi tetep aja pengen cerita. Jadi, malam sebelum malam pengambilan data, dt harus nyiapin segala sesuatunya. Dari print dan fotokopi lembar kuisioner dengan cara bikin repot mbak Mar *ngakak setan*, nyiapin timbangan berat badan (yang ini baru beli), nyiapin meteran buat ngukur tinggi badan (yang ini pake meteran baju), sampe nyiapin konsumsi buat responden besok. Nah, persiapan konsumsi ini yang pengen dt ceritain. Rencananya, setelah diwawancara, responden bakal dikasih konsumsi. Bukan nasi kotak mewah yang bisa bikin kenyang, sih. Cuma sekadar air mineral gelas plus dua buah roti yang semuanya dimasukkan ke dalam kotak kertas. Beda sama di Ngalam yang bisa pesen kue dalam kotak dalam jumah sedikit, di MudField ga bakal bisa kecuali kita pesen lebih dari 100 kotak. Padahal dt cuma butuh 70 kotak. Nah kalo pesen 100 siapa yang mau ngabisin sisa 30 kotaknya. Akhirnya beli kue sendiri, beli air mineral sendiri, dan beli kotaknya pun sendiri. Berhubung sudah t...

Data Collecting Story (1)

Dalam beberapa hari terakhir ini rasanya banyak banget kejadian dan pemikiran yang ngeramein kepala dt. Yang saking ramenya justru bikin dt bingung mau nulis yang mana. Karena setiap kejadian dan pemikiran itu saling berhubungan, tumpang tindih, dan ga jelas ujung pangkalnya. Selain itu, akses dt ke inet beberapa hari terakhir memang cuma terbatas via Aiko aja (hape dt tersayang tuh). Jadi rasanya rada ribet kalau mau bikin entri panjang lebar pake dua jempol dan dibatasi kuota 5000 karakter. *sigh* Anyway, dt pengen muntahin yang terbaru dulu. Hari ini rencananya dt bakal ke Ngalam buat jemput temen-temen yang bersedia jadi enumerator dan bantu dt ambil data besok. Dari rumah ibu, dt dianter bapak ke Bungurasih. Dari sana dt bakal ke Ngalam. Sebelumnya dt sudah ngontak beberapa temen yang sekiranya bisa ngebantu dt. Mentul, Anida, Rakhmi, Afni, Lucky, Dita, Dewi, plus Esti. Tapi ternyata Rakhmi n Afni ga bisa soalnya pas hari yang bersamaan mereka lagi ada yudisium. Terus pas re...