Skip to main content

Weekend Trip: Pekalen, Probolinggo

Beberapa hari lalu dt ikut gathering Couchsurfing dan kenalan sama banyak orang baru. Salah satunya Aline, cewek Prancis yang lagi liburan di Indonesia. Berhubung dia bule, maka dia dan Alex (bule Kanada) yang jadi pusat perhatian selama gathering. Diwawancara abis-abisan lah intinya.

pose dulu sebelum berangkat
Di tengah wawancara itu Aline cerita kalo mau pergi rafting pas liburan Idul Adha. dt nyeletuk aja mau ikutan dan berujung ikut beneran. Haha. Pertama kalinya nih pergi sama orang ga dikenal, bule pula. Tapi ga cuma sama Aline kok, dt ngajak mas Maman, Aline bareng Pierre (bule Prancis, dosen di IFI), Michele (Indonesia, anak IFI), n Ratih (turunan Indonesia, lahir gede di Madagascar, anak IFI).

habis ini jatuh.. hihi..
Ceritanya mereka pada naik mobil dari Surabaya dan bakal ngampirin dt di Sidoarjo. Ngejelasin ancar-ancar tempat ngejemput ini yang mbulet. Secara ditelpon dt harus ngomong pake bahasa Inggris, padahal dt n Aline sama-sama begonya kalo urusan casciscus bahasa Inggris. Tapi untungnya ketemu juga. Dan begitu masuk ke mobil, ternyata Michele n Ratih ini orang Indonesia! Gitu mereka cuma hahahihi waktu denger dt ngoceh ala kadarnya di telpon tadi.


yay! sepi!
Rafting kali ini kita nyobain Regulo yang lagi diskon 50%. Maklumlah, lagi Idul Adha, sedikit banget yang mau Rafting. Katanya hari itu cuma ada dua kelompok yang berangkat rafting. Kami yang sekumpulan orang yang baru kenal ini dan satu lagi rombongan cowo-cowo melambai yang sepertinya orang Cina daratan tulen (kedengeran dari bahasanya, tapi ga yakin kalo Cindo). Baru kali ini lo dt ngerasain rafting sepi. Enak banget. Berasa punya sungai sendiri. Santai n ga keburu sama jadwal atau takut kekejar sama rombongan berikutnya. Walau kondisi sungai lagi surut -yang bukan kondisi ideal buat rafting- tetep aja hepi n enjoy banget rafting kali ini. Mana pas istirahat sempet suap-suapan degan sama Pierre. Hoho..

kelaparan nih.. :Q
Sepanjang trip ini konyol banget kalo ikut denger obrolan kita. Kenalan n nyeletuk aja bisa pake lima bahasa. Indonesia, Jawa, Madura, Inggris, dan Prancis. Belum lagi Aline n Pierre yang dikit-dikit minta berhenti kalo lihat ada orang jualan buah di pinggir jalan. Beli pisang, mangga, n salak. Barang langka di Prancis sana tuh.

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...