Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2014

Tentang Toko Jual Beli Online

Semua pasti sudah pernah dengar dan coba lihat-lihat di toko atau forum jual beli online, dong. Mulai dari tokobagus (yang sekarang jadi OLX), berniaga, bukalapak, atau FJB punya kaskus. Menurut dt forum macam ini beneran berguna buat orang yang tahu apa yang dicari dan males kalau harus keliling untuk cari barang yang dia butuhin. Tinggal duduk, depan komputer, cari, nemu yang sesuai, langsung deh transaksi. Nah, pengalaman pertama dt sebagai yang jualan agak ga umum nih. Kalau jadi pembeli dt cenderung jadi pembeli efisien. Tanya, tawar, cocok, ketemuan, bayar, angkut barangnya. Jadi dt juga berharap dapat pembeli yang serupa. Setelah tawar-menawar lewat SMS berantai, akhirnya kami cocok harga dan ketemuan di salah satu gerai makanan cepat saji. dt sengaja dateng duluan biar bisa menikmati wifi gratisan dan berasumsi kalo pembeli dt cukup nemuin dt n ga merasa berkeharusan untuk beli sesuatu. Sayangnya pembeli dt muncul di depan dt berikut nampan lengkap sama paket nomor tiga pl...

Gimana Sekarang?

Banyak pertanyaan sering dt terima setelah berhenti kerja. Banyak dan lama-lama rasanya mengganggu. "Kenapa berhenti? Kan sudah enak di BNI" Kerjaan memang sawang-sinawang sih. Banyak yang mimpi bisa kerja di bank. Sedangkan dt sendiri ga pernah berharap-harap untuk bisa kerja di bank. Yang ada di bayangan dt tentang kerja justru something fulfilling . Yang memberikan manfaat lain selain dapat uang. Jujur aja dt justru merasa ga berguna kalau hanya kerja untuk duit. "Jadi sekarang kerja di mana?" "Sekarang sibuk apa?" Sekarang dt jadi penerjemah. Demi duit, yeah. Paradoks, ne. Tapi paling tidak sebagai penerjemah dt merasa bisa membantu orang lain untuk dapat pemahaman. Dan saat kadang jadi penulis artikel dt juga bisa merasa membantu orang lain dengan berbagi info yang kebetulan sedang mereka butuhkan. Sayangnya ortu ga sepaham. Mereka masih menilai sesuatu dengan nominal. Well, sebenarnya kalo secara nominal sih ga beda jauh. Saat kerja di bank,...

Sudah Dua Bulan

Yup. Sudah dua bulan sejak dt akhirnya memutuskan berhenti dari kerjaan yang menurut banyak orang sangat bagus, stabil, dan menjanjikan. Memang sih kerja di bank BUMN jelas bakal terima gaji yang lumayan, terjamin ga mendadak diputus hubungan kerja, plus kerjaannya ga berat atau berisiko tinggi. Tapi memang jiwa dt ga di sana. Sejak masuk aja dt jadi gampang sakit. Belum sebulan kerja, dan waktu itu masih jaman di kelas training, dt sempat opname sekitar seminggu di rumah sakit. Padahal sebelumnya dt termasuk orang yang ga gampang sakit. Bahkan dt ingat opname sebelum ini waktu dt masih kelas enam SD. Lepas dari pekerja korporasi dt mau usaha sendiri walau masih belum punya bayangan jelas usaha apa. Selama ini yang ada di bayangan dt sih cuma jadi penerjemah dan penulis lepas aja. Sayangnya kerja cari proyekan macam ini jelas tergantung ada atau tidaknya proyek, belum lagi memang harus berebut dengan freelancer lain. Yang dt yakin jumlahnya banyak, lebih ahli, lebih berpengalam...