Skip to main content

Tentang Toko Jual Beli Online

Semua pasti sudah pernah dengar dan coba lihat-lihat di toko atau forum jual beli online, dong. Mulai dari tokobagus (yang sekarang jadi OLX), berniaga, bukalapak, atau FJB punya kaskus. Menurut dt forum macam ini beneran berguna buat orang yang tahu apa yang dicari dan males kalau harus keliling untuk cari barang yang dia butuhin. Tinggal duduk, depan komputer, cari, nemu yang sesuai, langsung deh transaksi.

Nah, pengalaman pertama dt sebagai yang jualan agak ga umum nih. Kalau jadi pembeli dt cenderung jadi pembeli efisien. Tanya, tawar, cocok, ketemuan, bayar, angkut barangnya. Jadi dt juga berharap dapat pembeli yang serupa.

Setelah tawar-menawar lewat SMS berantai, akhirnya kami cocok harga dan ketemuan di salah satu gerai makanan cepat saji. dt sengaja dateng duluan biar bisa menikmati wifi gratisan dan berasumsi kalo pembeli dt cukup nemuin dt n ga merasa berkeharusan untuk beli sesuatu. Sayangnya pembeli dt muncul di depan dt berikut nampan lengkap sama paket nomor tiga plus sundae.

"Maaf mbak telat, tadi diajak makan dulu." Tapi gitu beli makan lagi. :3

Setelah salaman dan kenalan ulang, dia mulai nyendokin eskrim. Err..

dt ambil inisiatif buat nyaranin dia ngecek barang dan memastikan kalau barang yang mau dia beli sesuai dengan keinginan. Setelah ngecek, dia tetep lanjut makan eskrim dan kami mulai tanya-menanya biar ga canggung.

"175 ya mas.. Jangan ditawar lagi," dt coba ngungkit tentang pembayaran.

Dia cuma bilang iya dan pindah makan kentang. Tanya-menanya berlanjut dan dt makin ga nyaman. Bukannya berasa kek transaksi jual-beli, ini lebih berasa kek terpaksa kencan dadakan. Super awkward.

"Ini nanti tunai atau mau ditransfer?"

dt masih usaha ungkit pembayaran dong. Sayangnya harus berujung dengan diem-dieman ga jelas. dt milih untuk sok sibuk sama laptop sementara dia habisin burgernya. Baru setelah burger habis dia nanya "Ini bayar langsung, mbak?"

Ya iyalah masbro. Saya di sini cuma nungguin duit dan berujung harus nungguin situ makan juga.

dt cuma senyum waktu dia nyerahin lembarang yang dt tunggu.

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...