Kemarin dt lihat video di facebook tentang #stylerepeat atau gimana selebriti pakai baju yang sama di acara yang berbeda. Padahal dulu, yang begini ini berasa tabu dan malu-maluin banget buat si selebritas. Nah, waktu lihat penjelasannya, dt malah terpikir tentang zuhud pakaian.
Zuhud itu apa, sih?
Setahu dt, zuhud itu meninggalkan sesuatu yang tidak ada manfaatnya bagi kehidupan akhirat. Pernah denger kalau zuhud itu hidup sederhana. Pernah denger juga kalau zuhud itu hidup yg meninggalkan keduniawian. Yang terakhir ini berat ya, dengernya. Tapi pasti semua tahu cerita Rasulullah yang pakai baju bertambal, tidur di kasur anyaman, dan tidak menyimpan uang saat hidup zuhud. Mungkin itu contoh zuhud yang paling sempurna lah ya.
Sementara, dt yang cuma remahan ayam geprek sisa kemaren kalo dibandingin sama Rasulullah, berasa belum cukup kuat mental untuk hidup zuhud ala Rasulullah. Yang sempat terpikir baru untuk memulai zuhud pakaian.
Apa lagi itu?
Zuhud pakaian ala dt itu membatasi jumlah pakaian yang dimiliki. Asumsikan lah sepuluh baju rumah dan sepuluh baju pergi. Semuanya punya model dan warna yang sama. Jadi saat bangun pagi ga perlu pusing lagi habisin waktu di depan lemari bingung milih mau pakai baju apa. Jadi ada ekstra waktu buat kegiatan lain. Ada ekstra kapasitas otak buat mikir hal lain.
Karena, jujur aja, hampir setiap malam dt telat tidur karena mikir besok mau pakai baju apa. Terus pilih kerudung dan sepatu yang mana. Belum lagi pilihan warna lipstik dan parfumnya. Ribet ya. Makanya dt pingin mulai zuhud. Walau sebatas pakaian dulu. Walau lemari bakal kelihatan mirip kek lemarinya Mr. Bean. Sama semua.
Kadang penasaran apa semua cewek sama kek dt yang mikirnya kepanjangan kalo urusan baju. Karena dt tahu mama n adek dt punya pola yang ga jauh beda kek dt. Kadang penasaran juga apa ada cowok yang seribet dt kalo urusan baju.
Jadi kapan dt mau mulai zuhudnya?
Wah itu yang entah kapan..
---
Jumlah kata: 310 kata
Comments
Post a Comment