Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Jobless

Sudah hampir setahun dt nganggur. Bosen banget rasanya. Dan tolong jangan nyuruh dt cari kerja karena cari kerja adalah hal dt lakukan sepanjang waktu. Sayangnya mencari kerja bukan termasuk pekerjaan, kan. Cari kerjaan itu gampang-gampang susah. Dan itu ga bergantung dengan nilai IP atau seberapa pintar seseorang. Lebih ke faktor keberuntungan, IMO. Jadi, saat dt ketemu temen dan mereka tanya "kerja di mana?" dan dt bilang kalo dt belum dapet kerja, mereka kek shock ga percaya gitu. Terus mulai deh kuliah mereka tentang 'jangan pilih-pilih pekerjaan'. dt sih senyum aja. Toh mereka emang ga tahu udah berapa surat aplikasi lamaran kerja yang dt kirim. Hm.. ada 100 juga lebih mungkin.. Gara-gara ini dt sempet minder. Berasa ga guna banget. Plus mama-papa mulai ikut ketar-ketir ngelihat anaknya ga dapet kerjaan semudah mama-papa dapet kerjaan dulu. Ga heran sih, mengingat mama-papa lulusan ekonomi akuntansi yang tingkat kebutuhannya tinggi dan dibutuhkan di tiap p...

Insignificant Dilemma

Yang seorang blogger dan ga pernah ngalami dilema seperti komik di atas sila ngacung! Kalaupun memang ada, tolong bagi resepnya untuk menghasilkan entri tanpa meragukannya. Sering kali dt urung nginjek tombol publish karena setelah ngetik entri setumpuk, dt malah ragu dengan isi entrinya. Sebagai bukti, ada setumpuk list draft di list post dt. Belum lagi dengan file yang tertumpuk di memori laptop. Plus fiksi-fiksi yang ga pernah dt selesaikan. Ragu. Ragu dengan kemampuan diri sendiri. Bukan karena ide yang dt punya itu jelek atau standar tapi karena salah satu kebiasaan jelek dt: ga fokus. Jadi biasanya setelah nulis panjang lebar, dt baca ulang, terus sebel karena sering kali dt ga benar-benar bisa menyampaikan apa yang sebenarnya dt ingin sampaikan. Entrinya jadi melebar ke mana-mana dan makin ga jelas juntrungannya. Makanya sekarang dt sedang berjuang untuk meluruskan cara dt menulis. Dilema ga penting lainnya adalah ide dt untuk pindah blog. Kalau kalian ngikuti blog...

Single and Happiness

Entry kali ini muncul gara-gara baca timeline  twitter Lex dePraxis  yang.. well, berhubung dt ga pinter jelasin, mending dt copy-paste: jangan sok bicara cinta jika Anda masih belum bisa menghargai diri sendiri.. pedih banget tiap hari ktemu macem2 klien #curhat butuh cinta, pdhl masih ga becus urus diri sendiri.. gimana bisa sih ekspek ngurusin cinta dan orang lain, kalo daging dan kulit di badan aja masih ditelantarin.. so alasan utama knp banyak hubungan berakhir gagal adl krn emang mulainya terlalu prematur! please take care of yourself, before inviting others to come and join in..  before investing into other people's life, start by investing A LOT to your own life.. pacar TIDAK bertugas membahagiakan Anda, tapi untuk menemani Anda menikmati kebahagiaan! pacar Anda bukan sumber kebahagiaan Anda, apalagi sumber harga diri! jika Anda BELUM bahagia sewaktu lajang, itu tidak akan berubah sedikit pun ketika punya pacar ataupun menikah! don't waste your time...

Fiksi: Garis Lurus

Cahaya ruangan berukuran dua kali tiga meter persegi itu kuning temaram, berasal dari lampu minyak. Jelaga hitam tertera jelas di dinding bambu dekat mulut lampu minyak. Pencahayaan yang remang itu jelas bukan pencahayaan maksimal kalau kau ingin memperhatikan lekuk detil wajahmu. Tapi cahaya redup itu membuat sosok yang sedang memoles diri itu tampak lebih bersahaja. Aku duduk memerhatikan di atas kasur kapuk di dipan kayu usang yang sudah tidak jelas lagi seperti apa warnanya. Memerhatikan sosoknya yang mulai mematut diri di depan satu-satunya lemari dengan cermin tinggi di rumah ini. Sebuah pemandangan lembut yang indah. Aku menguap. Atau karena mataku yang mulai berat sampai-sampai pemandangan di hadapanku jadi kelihatan lebih indah? Tapi memang indah. Aku selalu suka melihatnya berdandan. Selalu. Rasanya seperti sihir. Bagaimana dengan polesan sedikit warna di sana-sini bisa mengubah setiap orang menjadi cantik. Seperti yang sedang ia lakukan sekarang. Mengoleskan padua...