Skip to main content

Ngelu..

Dalam rangka pengumpulan data buat skripshit tersayang, kemaren dt ke kantor mama dengan baju ala pelamar pekerjaan. Bahkan sekretaris mama bilang kalo tampilan dt kemaren feminim banget. Yah, bisa dt maklumin, berhubung kalo ke kantor mama, dt lebih suka pake jeans dan kaos santai, nah sekarang pake kemeja, rok selutut, plus heels. Waktu dt ngaca juga dt juga rada kaget, sudah lama rasanya ga dandan kek gini sejak ga ada kuliah.

Well, sudah pada tahu kan kalo di kampus dt, urusan baju juga diatur, jadi setiap mahasiswa yang kuliah kudu tampil rapi dengan catatan no jeans, no shirts, and no sandals, of course. Tujuan kampus sih sepertinya membiasakan mahasiswanya untuk tampil rapi dan berkredibilitas. Dan sepertinya kampus juga ngerti kalo penampilan memang bukan segalanya, tapi penampilan bisa memngaruhi segalanya. Ambil contoh gini deh, ada dua dokter sama-sama ahli, sama-sama pinternya, yang satu tampilannya rapi n wangi, yang satunya awut-awutan. Nah, mau pilih yang mana?

Oke, kembali ke acara kemaren. dt berencana untuk sampling karyawan kantor mama, makanya mama nolongin dengan nyoba menghubungkan dt dengan pak Adam. Nah, pas ngobrol sama pak Adam, pak Adamnya bilang sih bisa aja. Bahkan dt juga diizinkan mengakses medical record yang kudunya classified (tenang, dt ga merencanakan hal yang aneh-aneh sama data-data itu). Sekarang tinggal ngurus prosedur dan persyaratannya. Kata pak Hanafi (bawahannya pak Adam yang biasa ngurus hal begini), dt diminta untuk nyerahin proposal dan surat pengantar dari kampus. No problemo.

Itulah mengapa dt ngampus hari ini. dt berencana untuk ngurus ijin surat-menyurat itu sekalian konsultasi ke ibu dosen pembimbing tersayang. Nah, pas nyampe kampus, dt langsung ngejujug ke kantor beliau yang ternyata dt tidak menemukan batang hidungya di sana. Ngajar mungkin, gitu pikiran dt. Makanya akhirnya dt milih ke kantin buat online dan kirim sms ke beliau, nanyain kapan ada waktu luang hari ini.

Lima menit. Sepuluh menit. Dua puluh menit lebih sedikit, akhirnya datang sms balasan.

Saya lagi di Bangkalan, ayah saya meninggal kemarin. Telpon aja.
Aduh, ngelu! Begitu diniatin ngampus, yang dicari malah ga ada. Belum lagi, semua perizinan harus beres dalam minggu ini mengingat kedua dosen pembimbing dt berangkat haji akhir minggu ini.

Anyway, dt juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya ayah dari ibu Nurul Muslihah. Semoga amalan beliau diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...