Skip to main content

Anjloknya Esterogen (1)

Tiba-tiba dt mengalami mood roller-coaster. Sedetik pengen nangis, detik berikutnya pengen ketawa sendiri, detik berikutnya terasa seperti depresi berat dan langsung mikirin pisau yang lagi dipake buat motong jamur. Dan yang pasti, sensi abis. Alasannya cuma satu. Hormon!

Yaps, itu salah satu efek saat preperiod time tiba. Anjloknya hormon esterogen yang tiba-tiba sampai mampu melabilkan tingkat emosi dt yang normalnya sangat stabil. Jangan tanya gimana ceritanya soalnya pas faal dt dapet jelek. Kalau sudah kek gini, dt bakal lebih milih untuk menyendiri dan ga berhubungan dengan orang lain walau sebenernya dt butuh orang lain entah untuk ngobrol atau pengalihan perhatian dari pemikiran sarap yang terus ngingetin dt sama pisau di dapur. Tapi dt ga berani deket-deket sama orang karena nanti takutnya mereka bakal tersakiti sama kata-kata dt yang lagi sensi abis.

Selain menyendiri, dt juga mencoba menekan seluruh emosi dt. Menyelubunginya dengan logika. Sampai tahap ini, kalian bakal dt sebagai orang yang luar biasa tenang dengan kemampuan analitik tajam, mampu menyelesaikan masalah, sekaligus dingin. Karena dt menekan emosi dt dalam-dalam. Don't ask me how, i just can do it. Tapi satu keburukan saat dt masuk tahap ini. dt jadi orang yang sangat sarkastik.

Mungkin kesarkastikan itu muncul sebagai letupan-letupan emosi yang dt tekan, atau karena dt tidak lagi memunculkan emosi hingga lupa bagaimana perasaan orang dt sarkastik-in.

*sighed*

It is a mood disaster. Terkadang dt berpikir mungkin lebih enak jadi cowok.

Efek anjloknya esterogen ga hanya ngaruh ke emosi aja, tapi juga fisik. Well, ntar aja tp dt kasih tahunya. Jempol dah pegel, soalnya. XDD

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...