Skip to main content

JP Tragedy

Nah, hari kamis kemaren srikandi X9 sudah pada turun gunung dan kembali ke rumah masing-masing. Hari ini rencana kami ber-refreshing ria. Kami pilih Jatim Park sebagai jujugan. Sayangnya Firani, Miftah, dan Mentul ga bisa ikut. Sebagai gantinya ada Icha, Nanda, dan Putro. Jadi deh dua belas orang ini berkonvoi pake enam sepeda motor dari kampus ke Jatim Park. dt boncengan sama Ilmi.

Di tengah jalan saat baru masuk Batu, tiba-tiba sepeda motor Ilmi berhenti mendadak. Untungnya langsung nyala lagi saat di-starter ulang. Dan perjalanan berlanjut. Saat baru sampai di parkiran, tiba-tiba sandal Dina yang sebelah kiri putus. Untungnya ada orang jualan sandal jepit. Dan masuklah kami berdua belas ke Jatim Park dengan bondo empat puluh ribu perorang.

Sesi pertama adalah museum tradisi dan pengetahuan yang jelas langsung jadi ajang pemotretan. Hampir setiap spot terjepret. Maklumlah, anggota ORMAGIKA semua.. wkwkwk. Tapi berhubung tujuan utama ke JP bukan buat pemotretan, dt pada minta anak-anak pada cepetan soalnya hasrat main-main dt sudah meletup-letup.

Sesi kedua adalah tempat bermain anak-anak kecil. Di sana kami ga main kok. Tapi absen dulu sama yangKuasa. Kan sudah masuk waktu lohor. Nah, baru setelah absen ini kita masuk ke acara inti.

Sesi ketiga. The games are on. Rumah hantu, rumah sesat, rumah misteri, colombus, tornado, halilintar, spinning coaster, drop zone. Itu semua ada dalam daftar dt. Sebenernya masih ada lagi, tapi berhubung itu yang keliatan mata, ya itu dulu.

Yang pertama, colombus. Game yang bentuknya kek kapal yang berayun maju mundur kek pendulum. Pasti tahulah. Yang main cuma bersepuluh. Dina n Rakhmi mengundurkan diri kerena ga punya cukup keberanian. Permainan dimulai. dt duduk paling depan bareng Putro. Ayunan pertama, asik. Ayunan kedua, Afni teriak minta berhenti. Halah, arek-arek guyon terus, gitu pikir dt. Ayunan tetap berlanjut dan dt enjoy-enjoy aja sampai Popo teriak-teriak nama dt dan nama Icha. O.. o.. Icha! FYI, Icha tuh punya penyakit maag, lemah jantung, dan asma. Sebelum naik, anak-anak udah pada nanya dan ngingetin kondisi Icha, tapi berhubung orangnya bilang kuat, ya kami biarin. Seharusnya dia tahu batas dirinya kan. Tapi ternyata Icha pingsan. Dan bikin dt ga bisa menikmati tiga perempat ayunan colombus yang sebenernya asik berat.

Setelah turun, Icha diboyong ke klinik dan menurut orang klinik lebih baik di bawa ke rumah sakit, mengingat Icha punya berbagai penyakit bawaan. Dan lepaslah uang empat puluh ribu hanya untuk satu permainan dan acara refreshing srikandi X9. Rencana bersenang-senang berujung ke rumah sakit. *sighed*

Comments

Popular posts from this blog

It's about lying

You Are a Great Liar You can pretty much pull anything over on anyone. You are an expert liar, even if you don't lie very often. Are You a Good Liar? No comment deh... --" You Can Definitely Spot a Liar Maybe you have good instincts. Or maybe you just have a lot of experience with liars. Either way, it's pretty hard for someone to pull a fast one on you. You're like a human lie detector. Can You Spot a Liar? Well, so am I a great liar because i know the techniques? Or is it just in my blood? And the most important question is, am I really a great liar?

Dark Side of Skripshit

Thanks to skripshit, pola hidup dt jadi berantakan. Entah sejak kapan dt jadi kalong-man kek gini. Biasanya jam 9-10 dt sudah merasa ngantuk dan beranjak tidur dan mampu bangun jam empat esok paginya. Nah sekarang, baru bisa memejamkan mata dengan tenang saat jarum jam menunjukkan pukul tiga lebih dan baru bisa membuka mata dengan berat sekitar jam tujuh pagi. Jujur ya, dt kangen dengan pola tidur dt yang lama. Tidur dengan nyaman, cukup, dan berasa segar saat pagi datang. Bukannya malah punya punggung remek, kemeng, dan sakit setiap kali bangun tidur. Ditambah lagi efek begadang itu jelek banget buat kesehatan dan kulit. *sigh* Kalo dt perhatiin, kulit dt jadi tambah pucat, kering, dan kusam sejak ngegarap skripshit secara intens. Secara selama ngegarap skripshit dt jadi jarang keluar dari kamar dan kurang bergerak karena menghabiskan banyak waktu hanya nangkring di depan Ichibun. Jadi deh dt kurang terpapar sinar matahari, kurang beraktifitas, plus kurang oksigen. Duduk sehar...